Selasa, 10 Mei 2011

RFID Technology...


Kali ini gw mau ngebahas soal RFID, apa itu RFID? Bagaimana cara kerjanya? Dan apa dampak kelebihan dan kekurangannya apabila RFID diterapkan di perusahaan-perusahaan retail yang ada di Indonesia?  Oke..langsung kita mulai aja!
Dalam beberapa tahun terakhir ini teknologi identifikasi berbasis frekuensi radio (Radio Frequency Identification) berkembang dengan pesat. Hal ini diakibatkan oleh beberapa hal, salah satu di antaranya kebutuhan yang besar dari aplikasi untuk konsumen dengan menggunakan teknologi ini.
Radio Frequency Identification (RFID) adalah teknologi wireless yang kompak. RFID berpotensi sangat besar untuk kemajuan perniagaan (commerce). RFID menggunakan chip yang dapat dideteksi pada range beberapa meter oleh pembaca RFID. Sebagai contoh RFID dapat menjadi barcode generasi berikutnya yang dapat digunakan untuk otomatisasi inventory control akan memberikan banyak kemudahan dan dapat mengurangi biaya dari pabrik ke distributor.
Ini dia bentuk penampakan RFID…






ini contoh penerapan RFID pada inventory..

Pada dasarnya chip RFID berperan sama dengan barcode, magnetic, smartcard, punchcard. kode/no rekening pada buku check, label dll. Adapun cara kerja daripada RFID yaitu sebagai berikut :







1.      Sebuah alat pembaca RFID akan selalu memancarkan signal / freq tertentu secara terus-menerus sampai terdapat sebuah chip RFID menerima signal tersebut pada jarak jangkauan tertentu tergantung dengan antena yang terpasang.
2.      Sebuah chip RFID melintasi area dari pembaca RFID tersebut, dimana chip tersebut akan secara otomatis aktif jika freq yang dipancarkan sesuai dengan freq yang di set didalam chip RFID tersebut yaitu membalas dengan cara mengirimkan data yang terdapat didalamnya.
3.      Alat pembaca yang mengirimkan freq tersebut akan menerima data yang dikirimkan oleh chip RFID, lalu melanjutkan data tersebut ke komputer/microkontroller untuk diolah.
4.      Jika data yang terkirim tersebut sesuai dengan yang diinginkan, maka akan dilakukan sesuai dengan keinginan. Sebagai contoh membuka pintu, mengabsen, dll.

Semua teknologi pasti ada kelebihan dan ada kekurangannya, dan yang mau gw bahas disini adalah kelebihan dan kekurangan apabila RFID diterapkan di perusahaan retail yang ada di Indonesia contohnya Carrefour.
Kelebihannya adalah Careefour dapat memaintain seluruh inventory yang mereka miliki secara real-time dari server pusat dan dapat mengakses data di seluruh lokasi untuk mendapatkan laporan secara up-to-date mengenai stok barang. Dengan adanya RFID Careefour dapat meminimalisir masalah tentang kekurangan stok yang sering mengakibatkan lost sales yang dapat mengurangi kepercayaan dan kepuasan pelanggan. Kemudian kelebihan lainnya adalah RFID dapat meningkatkan produktivitas maksudnya adalah menghemat biaya tenaga kerja manusia dan kesalahan manusia melalui rantai pasokan serta mengurangi pencurian di toko dan gudang.
Nah sekarang kekurangannya..kekurangan yang sudah pasti ada adalah biayanya yang sangat tinggi apalagi diterapkan diperusahaan besar seperti Careefour yang harus mengeluarkan biaya lebih untuk biaya maintenance. Kemudian kekurangan lainnya adalah gangguan sinyal pada RFID, pada saat membaca RFID terkadang akan mengalami gangguan sinyal dari sinyal handphone atau jika terdapat zat metal atau air yang menghalangi maka RFID reader tidak akan dapat membaca RFID tag/label.
Perkembangan teknologi RFID terus dilakukan secara terus-menerus untuk perbaikan performa RFID, sehingga dapat menangani lebih banyak masalah, dan dapat beroperasi dengan daya yang rendah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar